Kamis, 19 September 2013

Berbahagialah kaum muslimin,,,!




Dizaman yang serba modern  kecanggihan teknologi dan tingkat pengetahuan serta pemikiran manusia yang sangat cerdas ini, yang ternyata dalam keseharian kita peras semua usaha dan upaya, kita peras tenaga dan fikiran , menjalani kehidupan yang mulai luntur dari nilai – nilai aqidah dan syariat Islam  yang  di ajarkan Rasulullah semenjak 1434 tahun yang lalu . Sebagai seorang muslim marilah kita coba menelaah kembali kisah sejarah perjuangan Rasulullah SAW bersama para Sahabat beliau dalam menyebarkan dan menegakkan agama Islam. Begitu berat tanggung jawab seorang Rasulullah , begitu berat juga tanggung jawab para sahabat sebagai pilar – pilar kekuatan dan kekokohan agama Islam di waktu itu. Teramat banyak kisah – kisah memilukan para sahabat demi mengakui keimanan kepada Allah SWT dan Rasul NYA yang mengharuskan mereka berpisah dengan orang tua dan keluarga , menerima caci maki di setiap saat dari orang – orang kafir quraisy mekkah yang sangat keras melakukan pengingkaran terhadap dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW,  serta bahkan mereka  rela mengorbankan segala apa yang dimiliki juga  apa saja hingga nyawa pun ikut jadi taruhannya demi mempertahankan keimanan dan keislaman meraka.
                Kabar Kehadiran sosok Nabi akhir zaman ( khitamul anbiya ) yaitu Nabi Ahmad ( Nabi Muhammad ) telah tertulis jelas di dalam kutubullah ( Taurat, zabur dan Injil ) lengkap dengan semua ciri – ciri fisik dari Nabi Ahmad  , dan bahkan jauh sebelum zaman yang kita sekarang ini para Nabi , para Rasul , para pendeta juga para agamawan seantero jagat telah memberitakan dan menjelaskan dengan lidah – lidah mereka tanpa merasa bosan tentang berita akan datangnya Nabi Ahmad yang Mulia yang membawa Risalah kenabian dan membimbing  manusia menuju ajaran yang lurus kembali kepada agama tauhid kepada Allah SWT. Seperti yang di sebutkan dalam alqur an surat Ashoff ayat 6 nabi Isa berkata kepada Bani Israel

 
Artinya :
dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata : "Ini adalah sihir yang nyata."

                Sungguh suatu anugerah yang sangat besar dari Allah SWT Tuhan semesta alam memberikan hidayah kepada kita kaum muslimin untuk membenarkan dan iman dengan datangnya Nabi Ahmad tersebut, jauh melebihi dari kebahagian dan kemewahan hidup di dunia ini harganya. Pun begitu juga sangat berat perjuangan hidup ini dengan selalu menjunjung tinggi panji – panji aqidah Islam yang telah di ajarkan oleh Rasulullah SAW kepada kita.
Tapi dibalik itu semua Allah telah berjanji kepada kaum muslimin dan kaum mukminin tentang adanya surga di Akhirat lengkap dengan semua kenikmatan tiada habisnya yang telah di persiapkan untuk orang – orang yang shiddiq dan Mukmin.

Allah berfirman dalam Alqur an surat Ibrahim ayat 23 :


 
Artinya
 dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam syurga itu ialah "salaam".
( Salam ): sejahtera dari segala bencana.
                Sebagai seorang muslim kita wajib bersyukur dengan adanya “ Bisyarah “ ini, yaitu kebahagian yang kita hadirkan dalam diri kita juga rasa bersyukur tentang telah datang nya Baginda Nabi kita Muhammad SAW dalam kehidupan kita , bahkan di dalam alqur an Allah SWT  menegaskan :

Artinya :
“ sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".

                Bisyarah tersebut adalah kenikmatan dari Allah SWT untuk kita semua sebagai kaum muslimin,  kenikmatan bathin yang sangat luas maknanya , yaitu tentang kuat atau lemahnya iman seseorang, cinta dan rindu kepada beliau Rasulullah SAW atau tak peduli , bersyukur atau kufur dengan pemberian nikmat yang sangat agung tersebut. Kita umpamakan ada seorang pejabat besar negara yang akan datang apa yang akan dilakukan orang - orang untuk menyambut kedatangan  pejabat tersebut ?. 
Sudah pasti beberapa kilometer dari tempat itu terpasang tulisan "selamat datang bapak pejabat", belum lagi di sisi kanan kiri jalan juga terpasang umbul - umbul dan bendera sebagai simbol penghormatan kepada pejabat negara tersebut. Setelah pejabat telah datang orang - orang akan memperlakukannya dengan hormat dan santun, segala hidangan yang lezat akan mereka siapkan , tempat duduk yang empuk , segala pemandangan akan mereka buat seindah mungkin. Mereka berperilaku sangat ber hati - hati dan berusaha menarik perhatian juga menghibur sang pejabat. Demikian kah yang telah kita lakukan dengan kedatangan baginda Rasulullah kepada kita?
  Adakah kita berhati - hati dalam berperilaku supaya baginda Rasulullah SAW tidak tersinggung saat datang dalam kehidupan kita dan juga dengan akhlak kita selama ini ,adakah  kita ucapkan "Selamat datang Ya Rasulullah" ( supaya beliau tersenyum ) dengan rasa bahagia karena kerinduan telah mencair setelah kedatangan beliau yang telah lama di nanti - nanti semesta alam?. Dari  itulah mari kita berbahagia wahai sadaraku kaum muslimin dengan telah hadirnya beliau baginda Rasulullah SAW di dalam kehidupan kita . Bisa kita bayangkan seandainya Rasulullah tiada pernah hadir dalam kehidupan kita dan kehidupan semesta alam ini ?. Betapa beruntungnya ummat  beliau di akhir zaman ini mendapatkan kemuliaan sebagai saksi datangnya Baginda Rasulullah SAW.  Allah berfirman dalam Alqur an surat Ibrahim ayat 7 :

Artinya :
“ dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

                Marilah saudara - saudaraku kaum muslimin , kita berusaha sebaik mungkin selayaknya ummat Baginda Rasulullah SAW yang sesungguhnya untuk bisa melaksanakan semua ajaran dan sunnah Rasulullah dalam kehidupan kita sehari – hari sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah atas karunia Islam dan Iman serta telah datangnya Rasulullah SAW yang Mulia  untuk mengajarkan kesempurnaan akhlak. Meskipun tantangan dan kerasnya zaman yang semakin membatu, kita hadirkan kecintaan dan kerinduan kita kepada Baginda Rasulullah SAW dalam menjalani amal ibadah dalam hari- hari kita.   Tiada lupa senantiasa dalam waktu luang kita marilah kita membaca doa Sholawat dan Salam kepada Baginda Rasulullah SAW ( Allahumma Sholli awasallim 'ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad ) sebagai ungkapan kecintaan dan  kerinduan kita kepada beliau supaya kita  mendapat syafaat beliau baik dalam kehidupan di dunia yang fana  ini terlebih ketika kita sudah berada di akhirat kelak negeri yang kekal abadi  . Amin ya Rabbal Alamin !